Photobucket

Tuesday, April 12, 2011

Aku bangkit karena Tiga Mimpi

Haiii.. hallooo...
Jam tiga pagi ini ngapain yaaa, hahahaha. Yang lain sedang ngencesss, tidur nyenyaak. tapi diriku kok rela nongkrong di depan si merah, kesayangan suamiku.. Hehe..
That's me.. and my bussiness..
Yup..
Kalau bisa diibaratkan dengan warna, ada begitu banyaaakk warna dalam kehidupana ku di rumah semenjak aku bergabung di Oriflame. Benarr, bukan hal yang dibuat-buat.
Sebelumnya aku barangkali sama seperti teman-teman,  pernah disodorin katalog Ori oleh tetanggaku, dan maaf, katalog yang harganya Rp. 3.600/pc itu aku letakkan begitu saja, sampai dimain-main oleh Dymsi, anakku. Kenapa ya aku tidak respon, saat itu aku belum sanggup untuk memakai produk Ori, walau waktu kuliah dulu pernah, tapi karena himpitan ekonomi, aku harus berpikir realistis, mana yang diprioritaskan.
Balik ke sekarang, aku bukan hanya bisa memakai, tapi malah bisa membagikan produk Ori ke keluarga, teman-teman... Nah lho.. kok bisa yaaa...
Aku menemukan jawabannya sekarang.

Karena aku punya MIMPI.
Karena MIMPI anakku.
Terinsinpirasi MIMPI suamiku.

Aku bermimpi punya penghasilan sendiri yang tidak mengikat aku sebagai seorang Ibu Rumah Tangga. Aku sudah capek pergi pagi pulang sore dan membiarkan anakku dalam pengawasan orangr tua atau pengasuh. Capek diperintah atasan, capek yang dikerjakan adalah bukan hobby ku dan tidak ada peningkatan karir. Gaji naiknya lama.

Mimpi Dymsi, aku adalah seorang Ibu yang ada di rumah, tidak bekerja lagi di luar, dia dan adiknya cukup di rumah.

Suamilku mendambakan aku suatu saat adalah seorang istri yang menjaga rumah dan anak-anak kami, menjaga pergaulan dan lingkungan yang baik, mengurangi interaksi yang tidak perlu dan tidak baik.. dan tentunya bisa mendampingi dirinya sebagai istri yang sholehah..

Dari mimpi mereka itulah aku bangkit. Berat di awal, tapi sekarang aku sudah mulai bisa menikmati hasil perjuanganku, bersama indahnya persahabatan dengan teman-teman yang se-misi denganku.Hasil ini bukan untuk aku nikmati sendiri, karena kebahagian itu ada saat kita melihat orang lain juga bahagia.Mereka tidak semua sama seperti aku, mereka ada yang masih bekerja, kuliah, atau ibu rumah tangga juga. tidak ada batasan di Oriflame, dan menurut aku, semakin cepat kita sadar bahwa ada pekerjaan yang lebih baik, di sini, kenapa tidak segera kita coba, Aku adalah bukti nyata, bahwa dari rumah juga bisa menjalankan bisnis modal kecil ini.

Pernah aku berbelanja di toko pakaian bayi, beberapa waktu lalu. Hari Ahad. Penjaga toko itu kelihatan lesu, lemah, ya 5L gitu.. Masih muda, sekitar 20 tahun. Yang terpikir olehku adalah, barangkali dia capek, tak seberapa gaji sbg pramuniaga, belum lagi pengeluaran uang makan (kalau tidak bekal nasi), transport, waktu karena hari libur juga tetap masuk.. Wah, kasihan kan. Andai dia bisa menjalankan bisnis Ori, mungkin warna hidupnya tidak cuma hitam putih abu-abu.. Banyak kebebasan yang bisa dia dapatkan, bahkan jauuuhhhh dari apa yang dia peroleh sekarang..

Begitulah, jalan hidup ini memang sudah ditentukan-Nya. Tapi bukan berarti kita berpangku tangan.
Ayo bersama kita gapai mimpi kita,  untuk miliki waktu yang tiada batas bersama keluarga. Karena waktu kita tidak pernah tau sampai kapan limit yang diberikan-Nya, hanya kita bisa manfaatkan waktu menjadi hal yang berguna, dan menikmatinya bersama orang-orang yang kita cintai..